Pikirkan Baik-baik sebelum Memasak

Rum butter ato roombutter?


Masih ingatkah dengan kasus kode E pada sebuah merk es krim ternama dan sekeping marie yang heboh beberapa waktu lalu di dunia maya? Inilah alasan ane menulis ini.

Indonesia, sebuah negara yang katanya sih mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia. Akhir-akhir ini lagi demen ama masakan Barat aka Western. Mungkin gara-gara keseringan lihat acara masak di TV yang lagi musim demo masak masakan Barat. Hanya saja ada yang ganjil. Banyak kosakata-kosakata yang aneh dan masih ane belum temuin padanan katanya di KBBI. Itu selalu muncul di acara masak. Oleh karena itu, sedia si mbah sebelum memasak! Itu pun kalau benar-benar ane gak tahu istilahnya apa dan nanya ke orang tua atau temen yang jago masak pun mereka sama-sama tidak tahu.

Biasanya ane hanya akrab dengan dua jenis masakan, masakan Asia dan Indonesia. Masakan yang bahannya mudah ditemukan, banyak rempah, dan lebih banyak versi halalnya. Semenjak di rumah pasang TV kabel, ane jadi lebih melek soal masakan. Mulai dari lewat Junior MasterChef (masa gue kalah ama bocah!) ampe acara Dosanko Cooking ama Iron Chef (yah lumayan bantu ane belajar bahasa Jepang sedikit, selain lewat anime ato dengerin laruku) yang sering ane pantengin di depan TV. Kata Nabi, sampaikanlah walau satu ayat. Ane paparin soal bahan-bahan masakan Barat yang belum banyak diketahui orang awam dan berpotensi syubhat hingga haram.

Ekstrak Vanilla

Ane bingung ama penyusun kosakata bahasa Indonesia. Kok vanilla itu sama kayak vaneli. Padahal dua benda itu berbeda jauh. Vanilla adalah nama bahan makanan yang berasal dari anggrek dengan genus Vanilla, biasanya berasal dari spesies Meksiko, vanilla berdaun rata (Vanilla planifolia).
sumber : Wiki


Masih satu keluarga dengan anggrek toh?

Sedangkan vanili adalah perasa vanilla sintesis. Ane kaget pas baca sebuah artikel lama di Kompas mengenai cara pembuatan ekstrak vanilla. Caranya, sediakan wadah lalu masukkan beberapa batang vanilla lalu dipendam di dalam larutan minuman beralkohol selama beberapa minggu. Wew, cara bikinnya sudah haram. Ada alternatif penggantinya, pakai biji vanilla langsung dalam masakan atau dengan menggunakan vanili.


Sekedar tambahan, makanan yang beredar di pasaran menggunakan perisa identik alami vanilla (baca : sintetik) jadi tidak usah ragu kehalalannya karena sudah diberi label halal oleh MUI. Ane pernah baca dari situs muslim Kanada ada satu cara membuat ekstrak vanilla yang halal. Alkohol diganti dengan semacam senyawa gliserin yang diekstrak dari tumbuhan (lupa nama ilmiahnya apa bahan yang satu ini). Hanya saja bahan itu sangat mahal jadi untuk amannya pakai biji vanilla atau vanili saja.


Rhum

Inilah salah satu kelemahan ane. Rhum. Itu tuh yang biasa dipakai untuk campuran vla, black forest, atau klappertaart. Terakhir kali makan makanan yang mengandung rhum langsung muntah-muntah dan demam. Kok jadi curcol ya? Kembali ke topik. Sejak kecil memang ane intoleran dengan bahan ini. Itulah alasan kenapa setiap beli kue nanya ada kandungan rhum atau tidak. Namun setelah mengetahui faktanya, semakin ane menghindari makanan yang mengandung rhum.


ane taunya topi miring doang

Waktu kecil ane pernah denger soal rhum itu adalah minuman beralkohol dan emang bener.  Biasanya rhum asli itu dipakai di restoran mahal atau hotel berbintang. Kalau untuk pemakaian rumah tangga, hanya ekstraknya saja. Tetep haram lho.



Cream of Tartar

Apaan tuh? Ane tahunya saus Tartar yang sering diucapin ama SpongeBob dkk. Pertama kali denger istilah ini pas lihat acara Aroma waktu kecil. Bu Sisca pernah nambahin ini ke adonan kuenya. Pas baca jurnal kesehatan ane kaget baca definisinya. Cream of tartar adalah produk sampingan dari pembuatan wine yang berupa kristal. Biasanya berfungsi sebagai bahan pengembang kue.

Oh, ini toh cream of tartar. Ane ndeso soalnya.
Nah ini dia yang bikin ane bingung. Apakah boleh menambahkan unsur yang berasal dari produk sampingan wine?
Coba cek laman ini  untuk info lebih lanjut mengenai cream of tartar. Jika masih kurang puas tanyakan pada si mbah gugel atau orang yang lebih mengerti soal ini.



Meski ilmu ane cuman sedikit, mudah-mudahan bermanfaat. Semoga saja kita sebagai muslim bisa memilih bahan yang terbaik untuk disajikan kepada orang tercinta.


sumber gambar : si mbah


6 komentar:

Iwoooo mengatakan...

Syukron sharing nya.. Barakallahu fiikum

Iwoooo mengatakan...

Ijin share ya ummi..

CantiqueIndonesiana mengatakan...

Trims infonya, bermanfaat banget,
https://www.tokopedia.com/permananovita/bubuk-vanilla-beans-asli-vanili-stick-kering-powder

Just call me santi mengatakan...

Very useful with very good writing. Keep us the good work, dear!

Just call me santi mengatakan...

Very useful with very good writing. Keep us the good work, dear!

Unknown mengatakan...

wah jazakillah mba infonya, seneng banget bsa nemuin blog ini, bsa tau mana yng halal dan haramnya 😊😊😊😊